Mengenal Gunung Sumbing 3336mdpl
Gunung bertipe strato ini terletak di kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, dengan ketinggian 3371mdpl. Di daerah Wonosobo yang terkenal akan sayurannya kita dapat melihat dengan jelas betapa megahnya dua gunung yang seakan membelah kota ini menjadi dua bagian. Di sebelah selatan kota ini tepatnya Gunung Sumbing 3336 berada. Gunung yang berketinggian 3371 Mdl ini selain menjadi bagian penting kota Wonosobo juga menjadi bagian penting dari tujuan para pendaki karena tingginya lebih dari 3000 M dan merupakan puncak kedua tertinggi di Jawa Tengah.
Keadaan medan gunung ini sangat gersang di musim kemarau, ini diakibatkan oleh kondisinya pungungan gunung ini terbuka dan hampir nyaris dipenuhi oleh ilalang. Sumber air juga susah ditemukan kecuali mata air yang terdapat di ketinggian 2200 M, yaitu di sekitar daerah Genus (jalur lama) atau di Kedung (jalur baru) dan bentuknya telah permanen karena mata air ini juga dipakai untuk keperluan ladang pertanian. Jalur menuju ke puncak setelah ladang pertanian adalah jalur bebatuan. Jalur ini dikenal rawan longsor jadi pendaki disarankan berhati-hati melewati jalur ini.Setelah melewati jalur bebatuan ini maka pendaki akan dapat mencapai puncak buntu (3371 M). dari puncak ini pendaki harus mengelilingi jalan setapak untukdapat turun menuju Kawah Besar Gunung Sumbing 3336. Dari puncak buntu pada pagi hari pendaki dapat melihat megahnya Gunung Sindoro yang terdapat tepat di depan mata dan keindahan Gunung Slamet (3428 M) 110 Km sebelah barat Gunung Sumbing Jalur Pendakian Pendakian gunung ini bisa dilakukan lewat tiga alternatif rute pendakian yaitu:
Keadaan medan gunung ini sangat gersang di musim kemarau, ini diakibatkan oleh kondisinya pungungan gunung ini terbuka dan hampir nyaris dipenuhi oleh ilalang. Sumber air juga susah ditemukan kecuali mata air yang terdapat di ketinggian 2200 M, yaitu di sekitar daerah Genus (jalur lama) atau di Kedung (jalur baru) dan bentuknya telah permanen karena mata air ini juga dipakai untuk keperluan ladang pertanian. Jalur menuju ke puncak setelah ladang pertanian adalah jalur bebatuan. Jalur ini dikenal rawan longsor jadi pendaki disarankan berhati-hati melewati jalur ini.Setelah melewati jalur bebatuan ini maka pendaki akan dapat mencapai puncak buntu (3371 M). dari puncak ini pendaki harus mengelilingi jalan setapak untukdapat turun menuju Kawah Besar Gunung Sumbing 3336. Dari puncak buntu pada pagi hari pendaki dapat melihat megahnya Gunung Sindoro yang terdapat tepat di depan mata dan keindahan Gunung Slamet (3428 M) 110 Km sebelah barat Gunung Sumbing Jalur Pendakian Pendakian gunung ini bisa dilakukan lewat tiga alternatif rute pendakian yaitu:
- Rute Cepit Parakan (Pungungan Timur)
- Rute Kalikajar (Pungungan Barat)
- Rute DesaGarung (Pungungan Utara)
- Base camp (Posko pengawasan) (KmI) – 1455 M
- Ladang pertanian (tembakau) (Km II)
- Malim (Km III)
- Genus (Km IV) 2240 M
- Seduplak Roto (Km V)
- Pestan 2437 M
- Pasar Watu (Watu Kotak) 2763 M
- Tanah Putih (KM VI)
- Puncak Buntu 3371 M
- Puncak Kawah (KM VII)Jalur Baru
- Base Camp (Km I)
- Ladang pertanian (Km II)
- Kedung (Bosweisen) (Km III)
- Gatakan (Km IV) 2240 M (Pos 2)
- Krendegan
Setelah krendegan ini maka jalur kembali menjadi satu (bergabung dengan jalur lama) di daerah pestan 2437 M. Jalur menuju ke puncak setelah ladang pertanian adalah jalur bebatuan. Jalur bebatuan ini dikenal rawan longsor jadi pendaki disarankan berhati-hati melewati jalur ini. Setelah melewati jalur bebatuan ini maka pendaki akan dapat mencapai puncak buntu (3371 M). dari puncak ini pendaki harus mengelilingi jalan setapak untuk dapat turun menuju Kawah Besar Gunung Sumbing. Dari puncak buntu pada pagi hari pendaki dapat melihat megahnya Gunung Sindoro yangterdapat tepat di depan mata dan keindahan Gunung Slamet (3428 M) 110 Km sebelah barat Gunung Sumbing. Waktu perjalanan yang dibutuhkan pendaki untuk dapat mencapai puncak adalah antara 8 sampai 15 jam perjalanan tergantung cuaca dan fisik pendaki. Itu pun dengan menggunakan jalur Garung yang termasuk paling cepat diantara jalur lainnya. Apabila pendaki akan mencoba jalur cepit parakan atau jalur kali kajar maka perjalanan menuju puncak bisa memakan waktu satu sampai dua hari perjalanan karena jalurnya landai dan rambu menuju puncak tidaksebanyak jalur garung. Tempat Menarik Selain pandangan yang lepas memandang ke segala arah selama pendakian, gunung ini juga mempunyai kawah yang bisa dituruni. Dasarnya ditumbuhi oleh rumput dan dikelilingi oleh tebing batu.Lokasi ini juga bisa dijadikan tempat bermalam. Cari tempat yang agak jauh dari lobang kawah tempat keluarnya asap belerang.
Post a Comment