Gunung Sumbing 3336m dpl

Friday 1 July 20110 komentar

Gunung Sumbing

Mengenal Gunung Sumbing 3336mdpl

Gunung bertipe strato ini terletak di kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, dengan ketinggian 3371mdpl. Di daerah Wonosobo yang terkenal akan sayurannya kita dapat melihat dengan jelas betapa megahnya dua gunung yang seakan membelah kota ini menjadi dua bagian. Di sebelah selatan kota ini tepatnya Gunung Sumbing 3336 berada. Gunung yang berketinggian 3371 Mdl ini selain menjadi bagian penting kota Wonosobo juga menjadi bagian penting dari tujuan para pendaki karena tingginya lebih dari 3000 M dan merupakan puncak kedua tertinggi di Jawa Tengah.
Keadaan medan gunung ini sangat gersang di musim kemarau, ini diakibatkan oleh kondisinya pungungan gunung ini terbuka dan hampir nyaris dipenuhi oleh ilalang. Sumber air juga susah ditemukan kecuali mata air yang terdapat di ketinggian 2200 M, yaitu di sekitar daerah Genus (jalur lama) atau di Kedung (jalur baru) dan bentuknya telah permanen karena mata air ini juga dipakai untuk keperluan ladang pertanian. Jalur menuju ke puncak setelah ladang pertanian adalah jalur bebatuan. Jalur ini dikenal rawan longsor jadi pendaki disarankan berhati-hati melewati jalur ini.Setelah melewati jalur bebatuan ini maka pendaki akan dapat mencapai puncak buntu (3371 M). dari puncak ini pendaki harus mengelilingi jalan setapak untukdapat turun menuju Kawah Besar Gunung Sumbing 3336. Dari puncak buntu pada pagi hari pendaki dapat melihat megahnya Gunung Sindoro yang terdapat tepat di depan mata dan keindahan Gunung Slamet (3428 M) 110 Km sebelah barat Gunung Sumbing Jalur Pendakian Pendakian gunung ini bisa dilakukan lewat tiga alternatif rute pendakian yaitu:
  •  Rute Cepit Parakan (Pungungan Timur)
  •  Rute Kalikajar (Pungungan Barat)
  •  Rute DesaGarung (Pungungan Utara)
Dari ketiga jalur pendakian, jalur melalui Dusun Garung adalah jalur yang paling banyak diminati oleh para pendaki karena jalur ini telah banyak petunjuk dan keamanan medannya lebih terjamin dan juga waktu tempuh perjalanan dengan menggunakan jalur ini merupakan yang tercepat dibanding dengan dua jalur lainnya .Dari Dusun Garung pendaki dapat memulai pendakian dengan alternatif dua jalur pendakian yaitu jalur lama dan jalur baru. Tidak ada perbedaan yang khusus mengenai kedua jalur ini hanya arah dan sudut pendakiannya saja yang sedikit berbeda. Jika menggunakan jalur lama maka akan terasa sangat berat karena di sekitar (seduplak roto ) atau kilometer kelima pendakian pendaki akan menemukan medan pendakian yang memiliki kemiringan sekitar 70 derajat, sehingga pada saat turun hujan akan sangat berbahaya untuk didaki. Berbeda dengan jalur baru yang terletak di sebelah barat jalur lama, medan pendakian tidak seberat jalur lama hanya ketika menggunakan jalur ini pendakiakan banyak melewati daerah perbukitan kecil sehingga akan terasa lebih lama.Berikut ini adalah pos-pos pendakian gunung sumbing, yaitu:Jalur Lama:

  • Base camp (Posko pengawasan) (KmI) – 1455 M
  • Ladang pertanian (tembakau) (Km II)
  • Malim (Km III)
  • Genus (Km IV) 2240 M
  • Seduplak Roto (Km V)
  • Pestan 2437 M
  • Pasar Watu (Watu Kotak) 2763 M
  • Tanah Putih (KM VI)
  • Puncak Buntu 3371 M
  • Puncak Kawah (KM VII)Jalur Baru
  • Base Camp (Km I)
  • Ladang pertanian (Km II)
  • Kedung (Bosweisen) (Km III)
  • Gatakan (Km IV) 2240 M (Pos 2)
  • Krendegan

Setelah krendegan ini maka jalur kembali menjadi satu (bergabung dengan jalur lama) di daerah pestan 2437 M. Jalur menuju ke puncak setelah ladang pertanian adalah jalur bebatuan. Jalur bebatuan ini dikenal rawan longsor jadi pendaki disarankan berhati-hati melewati jalur ini. Setelah melewati jalur bebatuan ini maka pendaki akan dapat mencapai puncak buntu (3371 M). dari puncak ini pendaki harus mengelilingi jalan setapak untuk dapat turun menuju Kawah Besar Gunung Sumbing. Dari puncak buntu pada pagi hari pendaki dapat melihat megahnya Gunung Sindoro yangterdapat tepat di depan mata dan keindahan Gunung Slamet (3428 M) 110 Km sebelah barat Gunung Sumbing. Waktu perjalanan yang dibutuhkan pendaki untuk dapat mencapai puncak adalah antara 8 sampai 15 jam perjalanan tergantung cuaca dan fisik pendaki. Itu pun dengan menggunakan jalur Garung yang termasuk paling cepat diantara jalur lainnya. Apabila pendaki akan mencoba jalur cepit parakan atau jalur kali kajar maka perjalanan menuju puncak bisa memakan waktu satu sampai dua hari perjalanan karena jalurnya landai dan rambu menuju puncak tidaksebanyak jalur garung. Tempat Menarik Selain pandangan yang lepas memandang ke segala arah selama pendakian, gunung ini juga mempunyai kawah yang bisa dituruni. Dasarnya ditumbuhi oleh rumput dan dikelilingi oleh tebing batu.Lokasi ini juga bisa dijadikan tempat bermalam. Cari tempat yang agak jauh dari lobang kawah tempat keluarnya asap belerang.

Creatif By : Unknown | Catatan kang-soerip

Anda sedang membaca artikelGunung Sumbing 3336m dpl. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan link sumber secara lengkap , Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Aturan Copy-Paste berikut, Bagi Yang ingin bertukar link silahkan pilih menu Link Sahabat. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Terimakasih
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Lintas-Berita | Indonesia Blogger | Mas Template
Copyright © 2009-2013. Catatan Kang-Soerip - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website | Last modified k4ng-s03rip
Proudly powered by Blogger