Teknik Survival - Cara Membuat Shelter / Bivak Dan Manfaatnya di Alam Bebas
Shelter / Bivak ditujukan untuk melindungi survivor dari pengaruh alam, seperti panas, hujan, angin, dan dingin. Perlindungan ini dapat dibangun dari bahan-bahan yang sengaja dibawa ataupun dari bahan-bahan yang tersedia di alam (kayu, dedaunan, dll).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Membuat Shelter / Bivak
adalah :
- Jangan membangun Shelter / Bivak di tempat yang riskan tergenang air (banjir), seperti di tepi sungai. Walaupun tempat itu terlihat bersih dan kering, akan sangat berbahaya apabila datang hujan.
- Usahakan dalam pembuatan SHELTER / Bivak tidak dibawah pohon yang berdahan rapuh atau di bawah pohon kelapa. Karena dapat membahayakan jika dahan rapuh atau buah kelapa itu jatuh menimpa SHELTER / Bivak kita.
- Tidak di tempat yang dicurigai sebagai sarang binatang buas atau sarang nyamuk/serangga. Karena dapat mengganggu kenyamanan beristirahat.
- Bahan pembuat SHELTER / Bivak harus kuat dan pengerjaannyapun sebaik-baiknya, karena akan mempengaruhi dalam kenyamanan kita.
- Dekat dengan sumber air.
Shelter / Bivak dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
Shelter / Bivak Buatan
Shelter / Bivak Semi Buatan
Shelter / Bivak Alam
Adalah Shelter / Bivak yang terbentuk oleh alam. Bentuk dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai SHELTER / Bivak yaitu gua, lekukan tebing/batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah, dan sebaginya.
Cara memilih gua harap diyakini bahwa :
- Gua tersebut bukan merupakan sarang binatang.
- Gua tersebut tidak mengeluarkan gas beracun. Cara klasik mengetahuinya yaitu dengan menggunakan obor. Apabila obor dapat terus menyala di dalam gua, berarti gua tersebut aman dari gas beracun.
- Gua tersebut terbebas dari bahaya longsor.
Post a Comment