Teknik Membuat Shelter / Bivak

Monday, 11 July 20110 komentar

 

Teknik Survival - Cara Membuat Shelter / Bivak Dan Manfaatnya di Alam Bebas

Shelter / Bivak ditujukan untuk melindungi survivor dari pengaruh alam, seperti panas, hujan, angin, dan dingin. Perlindungan ini dapat dibangun dari bahan-bahan yang sengaja dibawa ataupun dari bahan-bahan yang tersedia di alam (kayu, dedaunan, dll).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam  Membuat Shelter / Bivak adalah :
  1. Jangan membangun Shelter / Bivak di tempat yang riskan tergenang air (banjir), seperti di tepi sungai. Walaupun tempat itu terlihat bersih dan kering, akan sangat berbahaya apabila datang hujan.
  2. Usahakan dalam pembuatan SHELTER / Bivak tidak dibawah pohon yang berdahan rapuh atau di bawah pohon kelapa. Karena dapat membahayakan jika dahan rapuh atau buah kelapa itu jatuh menimpa SHELTER / Bivak kita.
  3. Tidak di tempat yang dicurigai sebagai sarang binatang buas atau sarang nyamuk/serangga. Karena dapat mengganggu kenyamanan beristirahat.
  4. Bahan pembuat SHELTER / Bivak harus kuat dan pengerjaannyapun sebaik-baiknya, karena akan mempengaruhi dalam kenyamanan kita.
  5. Dekat dengan sumber air.
Shelter / Bivak dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
  • Shelter / Bivak Buatan

Adalah  Shelter / Bivak  yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan perlengkapan yang dibuat manusia. Contoh barang bawaan yang dapat dijadikan shelter adalah ponco ataupun plastik berukuran kurang lebih 2×2 meter. Karena shelter yang dibangun dari ponco atau plastik kurang sempurna, maka dari itu selain memperhatkan empat hal diatas, perlu memperhatikan arah angin bertiup. Sehingga arah angin bertiup dapat dihalau oleh SHELTER / Bivak yang kita bangun. Contoh bentuk SHELTER / Bivak dapat dilihat melalui gambar.






  • Shelter / Bivak Semi Buatan

Adalah  Shelter / Bivak  yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan bahan alami, seperti daun dan ranting,



Shelter / Bivak  Alam

Adalah  Shelter / Bivak  yang terbentuk oleh alam. Bentuk  dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai SHELTER / Bivak yaitu gua, lekukan tebing/batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah, dan sebaginya.
Cara memilih gua harap diyakini bahwa :
  1. Gua tersebut bukan merupakan sarang binatang.
  2. Gua tersebut tidak mengeluarkan gas beracun. Cara klasik mengetahuinya yaitu dengan menggunakan obor. Apabila obor dapat terus menyala di dalam gua, berarti gua tersebut aman dari gas beracun.
  3. Gua tersebut terbebas dari bahaya longsor.

Creatif By : Unknown | Catatan kang-soerip

Anda sedang membaca artikelTeknik Membuat Shelter / Bivak . Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan link sumber secara lengkap , Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Aturan Copy-Paste berikut, Bagi Yang ingin bertukar link silahkan pilih menu Link Sahabat. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Terimakasih
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Lintas-Berita | Indonesia Blogger | Mas Template
Copyright © 2009-2013. Catatan Kang-Soerip - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website | Last modified k4ng-s03rip
Proudly powered by Blogger