Teknik Mendapatkan Air

Monday, 11 July 20110 komentar


Teknik Survival -  Cara Mendapatkan Air Dan Manfaatnya di Alam Bebas

Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan manusia akan air lebih besar daripada kebutuhan manusia akan makanan. Manusia bisa bertahan hidup kurang lebih sepuluh hari tanpa makanan. Tetapi tanpa air menusia akan sulit bertahan lebih dari tiga hari. Oleh karena itu kebutuhan akan air mutlak didapatkan oleh survivor.
Cara mendapatkan air di hutan atau pengunungan saat melakukan kegiatan alam bebas sebenarya gampang-gampang susah. Mengapa demikian?? yah kalau sedang musim hujan mungkin lebih mudah ditemukan tapi bagaimana jika sedang kemarau? Nha itu sebenarnya yang mau kita bahas di sini. Namun sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa hal tentang air. Baiklah langsung saja simak artikel ini sampai selesai.
Mengetahui sumber air sangat penting, karena kita dapat memprioritaskan air mana yang akan kita simpan di tempat minum untuk diminum dan air mana yang akan kita simpan di tempat air lain untuk mencuci bahan makanan kita. Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu air langsung dan air tak langsung.

Air langsung 

berarti air bersih yang dianggap aman untuk diminum saat itu juga. Contoh air yang langsung dapat diminum adalah :

a) Hujan

Apabila turun hujan ketika sedang ber-survival

b) Tanaman

Tanaman rambat dan rotan banyak dijumpai di pegunungan dan hutan rimba. Biasanya tanaman rambat ini dapat ditemukan di pohon-pohon besar. Pilihlah tanaman rambat (akar gantung) yang masih segar. Potong bagian bawah dari tanaman itu agar air yang terkandung di bagian atas tanaman dapat menetes ke bagian bawah, dan air yang menetes segera ditampung. Setelah itu potong bagian atasnya dengan jarak 1m-1,5m dari bagian bawahnya.

c) Air sungai dan mata air

Kebanyakan air sungai yang ada di hutan dapat langsung diminum. Tetapi harap diteliti sebelumnya, apakah di sekitar sungai itu terdapat pembuangan kotoran atau limbah.

d) Air kelapa

    Air kelapa merupakan penghapus dahaga yang baik. Air kelapa yang baik adalah kelapa yang masih muda. Biasanya satu buah kelapa berisi air sebanyak hampir satu liter. Usahakan apabila kita meminum air kelapa, harus yang masih baru atau kelapa hasil memetik sendiri. Karena apabila kelapa yang sudah terjatuh biasanya telah tua dan airnya tidak enak dan terkadang bau. Bahkan kemungkinan kelapa yang sudah jatuh adalah bekas makanan bajing, maka disangsikan kebersihannya.
Adalah dalam medapatkan air adalah dengan memanfaatkan kondensi tanah. Hal ini memanfaatkan uap air tanah dan kemudian ditampung di suatu tempat. Caranya sebagai berikut :
  1. Galilah tanah dengan kedalaman kira-kira setengah meter.
  2. Gelarlah plastik untuk menutupi lubang tersebut. Dan ujung-ujungnya ditahan, agar plastik tersebut menutup lubang dengan rapat.
  3. Beri pemberat di tengah plastik agar plastik agak menjorok ke dalam.
  4. Sebelumnya letakan wadah penampung air di tengah ?tengah lubang.
  5. Biarkan seharian.

Air tak langsung 

adalah air yang digolongkan menjadi air yang masih memerlukan proses untuk diminum.Berikut adalah sumber air yang dapat kita manfaatkan tetapi harus kita dibersihkan terlebih dahulu.
  • Lubang air

    Air yang berada di tempat ini biasanya bercampur dengan lumpur, potongan ranting atau dedaunan. Untuk memanfaatkannya kita perlu membersihkan dedaunan di permukaan air dengan cara dipungut langsung. Setelah itu diendapkan beberapa saat agar air tidak bercampur dengan lumpur. Setelah itu kita dapat melakukan proses penyaringan. Proses ini akan diterangkan lebih lanjut dimuka.
  • Air yang menggenang

    Air yang menggenang dapat dimanfaatkan setelah dilakukan proses penyaringan. Air ini biasanya terdapat di saluran selokan yang telah mengering, celah antara batu karang, cekungan tanah/batu, atau tunggul-tunggul pohon yang telah mati.
Berikut adalah cara menyaring air :
  1. Dengan kaos berlapis. Lebih baik apabila kaos itu berwarna putih, sehingga apabila kotor dapat terlihat dan dapat dibersihkan terlebih dahulu.
  2. Dengan cara melewatkan air ke dalam rongga bambu yang telah dipotong di kedua ujungnya. Di dasar bambu diberi penyaring seperti kerikil, ijuk, rumput kering atau daun kering.
Air keruh juga dapat dimanfaatkan setelah dilakukan proses pengendapan selama dua puluh empat jam di tempat bersih. Apabila air yang telah diendapkan masih telihat atau terasa kotor, maka dapat dilakukan proses penyaringan beberapa kali. Tetapi cara yang paling aman untuk mendapatkan air bersih adalah setelah dibersihkan lalu air dimasak sampai masak.
Cara lain untuk mendapatkan air bersih adalah dengan membersihkan air yang keruh dengan mencampurkan zat-zat pembersih air yang dapat kita dapatkan di toko kimia. Cara itu sebagai berikut :
  1. Campurkan tablet Halazone dengan air dan tunggu sepuluh sampai lima belas menit.
  2. Campurkan dua hingga tiga tetes Iodine dengan seperempat liter air. Air dapat dimanfaatkan setelah tiga puluh menit.
  3. Campurkan beberapa butir garam abu permanganate dengan air secukupnya. Reaksi sterilisasi dapat dilihat kira-kira dalam tiga puluh menit.
  4. Campurkan bubuk pembersih (AGS) yang dijual di pasaran dengan air secukupnya.
  • Ciri - ciri air yang bersih :

  1. Warna jernih/bening.
  2. Suhu sedang/dingin.
  3. Tidak berbau dan berasa.

Creatif By : Unknown | Catatan kang-soerip

Anda sedang membaca artikelTeknik Mendapatkan Air . Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan link sumber secara lengkap , Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Aturan Copy-Paste berikut, Bagi Yang ingin bertukar link silahkan pilih menu Link Sahabat. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Terimakasih
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Lintas-Berita | Indonesia Blogger | Mas Template
Copyright © 2009-2013. Catatan Kang-Soerip - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website | Last modified k4ng-s03rip
Proudly powered by Blogger